larutan asam-basa dengan indikator alami
KATA
PENGANTAR
Pertama – tama kami mengucapkan rasa syukur pada Tuhan
Yang Maha Esa atas terselesaikannya Makalah Ilmiah Kimia
Mengidentifikasi
Larutan Asam dan Basa Menggunakan Indikator Alami . Tugas ini kami kerjakan
untuk menambah pengetahuan kami dalam Pelajaran Kimia.
Dalam pengerjaan tugas ini kami mengucapkan terima kasih
kepada Guru Kimia kami, yang telah membimbing kami dalam mengerjakan tugas ini.
Dan juga bantuan dari berbagai pihak kami ucapkan terima kasih.
Tim Penyusun
DAFTAR
ISI
- KATA PENGANTAR
- DAFTAR ISI
- Makalah Ilmiah Kimia
Mengidentifikasi
Larutan Asam dan Basa Menggunakan Indikator Alami
- KATA PENUTUP
Judul
: Mengidentifikasi Larutan Asam dan Basa
Menggunakan Indikator Alami.
Tujuan:
Untuk Mengidentifikasi Larutan Asam dan Basa Menggunakan Indikator Alami.
Alat
:
|
|
|
Gelas Bening
|
14
|
|
Sendok
|
3
|
|
Mangkok Kecil warna putih
|
2
|
|
Saringan
|
1
|
|
Sedotan
|
1
|
|
Tisu
|
Secukupnya
|
|
|
|
|
Bahan
:
Bahan
|
Jumlah Bahan
|
Gambar
|
Bunga warna warni
|
7 bunga dengan warna
yang berbeda
|
|
Larutan Asam cuka
|
60 ml
|
|
Larutan Basa Sabun
|
Secukupnya
|
|
Air
|
1 gelas
|
|
Larutan Asam Jeruk
|
1 gelas
|
|
Larutan Basa Kapur
|
|
|
Dasar
Teori
Menurut Svante Arrhenius (1859-1897) seorang ilmuan
Swedia yang memperkenalkan pemikiran tentang senyawa yang terpisah atau terurai
menjadi bagian ion-ion dalam larutan. Dia menjelaskan bagaimana kekuatan asam
dalam larutan aqua (air) tergantung pada konsentrasi ion-ion hidrogen di
dalamnya.
Menurut Arrhenius, asam afalah zat yang dalam air
melepaskan ion H+, sedangkan basa adalah zat yang dalam air
melepaskan OH-. Asam Arrhenius di rumuskan sebagai H xZ,
yang dalam air mengalami ionisasi sebagai berikut.
HxZ = xH+ + Zx-
Jumlah ion H+
yang dapat dihasilkan oleh 1 molekul asam di sebut valensi asam, sedangkan ion
negatif yang terbentuk dari asam setelah melepaskan ion H+ di sebut
sisa asam.
Basa Arrhenius adalah hidroksida logam, M(OH) -,
yang dalam air terurai sebagai berikut.
M(OH) = M+ + OH-
Jumlah ion OH- yang dapat di lepaskan oleh
suatu molekul basa di sebut valensi basa.
Prosedur
Larutan Asam Cuka dan
Larutan Basa Sabun
Langkah Langkah
Percobaan
|
1. Cari 7 macam bunga yang berbeda
warnanya lalu petik.
|
2. Siapkan alat dan bahan yang
lainnya
|
3. Siapkan 1 gelas kosong dan
tuangkan 2 sdm detergent lalu tambahkan ½ gelas air, campur bahan tersebut.
|
3. Tuang asam cuka pada gelas
lainnya
|
4. Siapkan mangkok dan sendok untuk
menggerus bunga dan secara perlahan tambahkan sedikit air, sampai sari
bunganya saja lalu saring sampai jadi sari bunga saja.
|
5. Sari bunga yang telah jadi di
bagi dua, bagian pertama itu asam dan yang kedua basa.
|
6. Lalu pada gelas asam di campurkan
asam cuka dan pada gelas basa di campurkan larutan detergent.
|
7. Tunggu selama 3 menit dan amati
perubahannya.
|
Pengamatan
dan Dokumentasi
Larutan Asam Cuka dan
Larutan Basa Sabun
Bunga
|
Warna
Bunga
|
Warna
Sari Bunga
|
Larutan
Asam Cuka
|
Larutan
Basa Sabun
|
|
Semburat
pink muda dan putih
|
Kuning
kecoklatan
|
Kuning
kecoklatan lebih terang
|
Kuning
kecoklatan lebih keruh
|
|
Merah
keunguan
|
Ungu
|
Merah
terang
|
Coklat
ke abu-abuan
|
|
Merah
pink
|
Merah
|
Merah
orange
|
Merah
kecoklatan
|
|
Merah
tua semburat putih
|
Merah
keunguan
|
Merah
terang
|
Coklat
keruh
|
|
Merah
hati
|
Merah
darah
|
Merah
terang
|
Merah
kecoklatan keruh
|
|
Kuning
|
Kuning
|
kuning
bening
|
Kuning
keruh
|
|
Kuning
bintik-bintik orange
|
Kuning
kunyit
|
Kuning
terang
|
Coklat
terang
|
Dokumentasi
Larutan Asam Cuka dan
Larutan Basa Sabun
- Bunga Adenium Semburat Pink Muda
dan Putih
- Bunga
Adenium Merah Keunguan
- Bunga Adenium
Merah Pink
- Bunga
Adenium Merah Tua Semburat Putih
- Bunga
Soka
- Bunga
Euporbia Kuning
- Bunga
Srikana
Prosedur
Larutan Asam Jeruk dan
Larutan Basa Kapur
Langkah Langkah
Percobaan
|
1. Cari 7 macam bunga yang berbeda
warnanya lalu petik.
|
2. Siapkan alat dan bahan yang
lainnya
|
3. Siapkan 1 gelas kosong dan
tuangkan 2 sdm detergent lalu tambahkan ½ gelas air, campur bahan tersebut.
|
3. Tuang asam jeruk pada gelas
lainnya
|
4. Siapkan mangkok dan sendok untuk
menggerus bunga dan secara perlahan tambahkan sedikit air, sampai sari
bunganya saja lalu saring sampai jadi sari bunga saja.
|
5. Sari bunga yang telah jadi di
bagi dua, bagian pertama itu asam dan yang kedua basa.
|
6. Lalu pada gelas asam di campurkan
asam jeruk dan pada gelas basa di campurkan larutan kapur.
|
7. Tunggu selama 3 menit dan amati
perubahannya.
|
Pengamatan
dan Dokumentasi
Larutan Asam Jeruk dan
Larutan Basa Kapur
Bunga
|
Warna
Bunga
|
Warna
Sari Bunga
|
Larutan
Asam Jeruk
|
Larutan
Basa Kapur
|
Adenium
|
Semburat
pink muda dan putih
|
Kuning
kecoklatan
|
Orange
terang keruh
|
Hijau
gelap keruh
|
Adenium
|
Merah
keunguan
|
Ungu
|
Merah
orange
|
Hijau
lumut keruh
|
Adenium
|
Merah
pink
|
Merah
|
Merah
|
Kuning
hijau keruh
|
Adenium
|
Merah
tua semburat putih
|
Merah
keunguan
|
Merah
pink
|
Hijau
daun
|
Soka
|
Merah
hati
|
Merah
darah
|
Pink keruh
|
Hijau
kuning gelap
|
Euphorbia
|
Kuning
|
Kuning
|
Kuning
keruh
|
Kuning
coklat gelap
|
Srikana
|
Kuning
bintik-bintik orange
|
Kuning
kunyit
|
Kuning
terang keruh
|
Kuning
keruh
|
Dokumentasi
Larutan Asam Jeruk dan
Larutan Basa Kapur
- Bunga Adenium Semburat Pink Muda
dan Putih
- Bunga
Adenium Merah Keunguan
- Bunga
Adenium Merah Pink
- Bunga
Adenium Merah Tua Semburat Putih
- Bunga
Soka
- Bunga
Euporbia Kuning
- Bunga
Srikana
Analisa
Larutan Asam Cuka dan
Larutan Basa Sabun
- Bunga Adenium Semburat Pink Muda
dan Putih
Sari
bunga memiliki warna kuning kecoklatan, setelah di tetesi larutan asam cuka
menjadi kuning kecoklatan lebih terang, dan setelah di tetesi larutan basa
sabun menjadi kuning kecoklatan lebih keruh.
- Bunga
Adenium Merah Keunguan
Sari
bunga memiliki warna ungu , setelah di tetesi larutan asam cuka menjadi merah
terang, dan setelah di tetesi larutan basa sabun menjadi coklat ke abu-abuan.
- Bunga
Adenium Merah Pink
Sari
bunga memiliki warna merah, setelah di tetesi larutan asam cuka menjadi merah
orange, dan setelah di tetesi larutan basa sabun menjadi merah kecoklatan.
- Bunga
Adenium Merah Tua Semburat Putih
Sari
bunga memiliki warna merah keunguan, setelah di tetesi larutan asam cuka
menjadi merah terang, dan setelah di tetesi larutan basa sabun menjadi coklat
keruh.
- Bunga
Soka
Sari
bunga memiliki warna merah darah, setelah di tetesi larutan asam cuka menjadi
merah terang, dan setelah di tetesi larutan basa sabun menjadi merah keclokatan.
- Bunga Euporbia Kuning
Sari
bunga memiliki warna kuning, setelah di tetesi larutan asam cuka menjadi kuning
bening, dan setelah di tetesi larutan basa sabun menjadi kuning keruh.
- Bunga Srikana
Sari
bunga memiliki warna kuning kunyit, setelah di tetesi larutan asam cuka menjadi
kuning terang, dan setelah di tetesi larutan basa sabun menjadi coklat terang.
Analisa
Larutan Asam Jeruk dan
Larutan Basa Kapur
- Bunga Adenium Semburat Pink Muda
dan Putih
Sari
bunga memiliki warna kuning kecoklatan, setelah di tetesi larutan asam jeruk
menjadi orange keruh, dan setelah di tetesi larutan basa kapur menjadi hijau gelap
keruh.
- Bunga
Adenium Merah Keunguan
Sari
bunga memiliki warna ungu , setelah di tetesi larutan asam jeruk menjadi merah
orange, dan setelah di tetesi larutan basa kapur menjadi hijau lumut keruh.
- Bunga
Adenium Merah Pink
Sari
bunga memiliki warna merah, setelah di tetesi larutan asam jeruk menjadi merah,
dan setelah di tetesi larutan basa kapur menjadi kuning hijau keruh.
- Bunga
Adenium Merah Tua Semburat Putih
Sari
bunga memiliki warna merah keunguan, setelah di tetesi larutan asam jeruk
menjadi merah pink, dan setelah di tetesi larutan basa kapur menjadi hijau daun.
- Bunga
Soka
Sari
bunga memiliki warna merah darah, setelah di tetesi larutan asam jeruk menjadi
pink keruh, dan setelah di tetesi larutan basa kapur menjadi hijau kuning gelap.
- Bunga Euporbia Kuning
Sari
bunga memiliki warna kuning, setelah di tetesi larutan asam jeruk menjadi
kuning keruh, dan setelah di tetesi larutan basa kapur menjadi kuning coklat
gelap.
- Bunga Srikana
Sari
bunga memiliki warna kuning kunyit, setelah di tetesi larutan asam jeruk
menjadi kuning terang keruh, dan setelah di tetesi larutan basa kapur menjadi
kuning keruh.
Kesimpulan
Larutan Asam Cuka dan
Larutan Basa Sabun
Tiap
bunga memiliki sari bunga yang berbeda tergantung warna dari kelopak bunga
tersebut dan kelopak bunga terserbut adalah indikator alami. Jika sari bunga
tersebut di campur dengan asam cuka akan menjadi lebih terang, sedangkan jika
di campur dengan basa sabun akan menjadi keruh.
Larutan
Asam Jeruk dan Larutan Basa Kapur
Tiap
bunga memiliki sari bunga yang berbeda tergantung warna dari kelopak bunga
tersebut dan kelopak bunga terserbut adalah indikator alami. Jika sari bunga
tersebut di campur dengan asam jeruk akan menjadi lebih terang dan sedikit
keruh, sedangkan jika di campur dengan basa kapur akan menjadi hijau dan
mengendap di bawah.
KATA
PENUTUP
Makalah Ilmiah Kimia Mengidentifikasi
Larutan Asam dan Basa Menggunakan Indikator Alami telah kami kerjakan dengan
seksama, dengan harapan dapat mendapatkan hasil yang maksimal pula. Kami pun
juga telah berkerja sama dengan baik antar anggota kelompok sehingga dapat
dilihat nanti pada hasil percobaan.
Kami menyadari
bahwa isi dari Makalah Ilmiah Kimia Mengidentifikasi
Larutan Asam dan Basa Menggunakan Indikator Alami ini masih jauh dari kata
sempurna. Maka dari itu kami mengharapkan Kritik dan Saran dari berbagai pihak
untuk menyempurnakan Makalah ini. Dan semoga Makalah Ilmiah Kimia
Mengidentifikasi
Larutan Asam dan Basa Menggunakan Indikator Alami ini dapat bermanfaat bagi yang membacanya.
Tim Penyusun