Background

larutan asam-basa dengan indikator alami


KATA PENGANTAR


            Pertama – tama kami mengucapkan rasa syukur pada Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikannya Makalah Ilmiah Kimia Mengidentifikasi Larutan Asam dan Basa Menggunakan Indikator Alami . Tugas ini kami kerjakan untuk menambah pengetahuan kami dalam Pelajaran Kimia.
            Dalam pengerjaan tugas ini kami mengucapkan terima kasih kepada Guru Kimia kami, yang telah membimbing kami dalam mengerjakan tugas ini. Dan juga bantuan dari berbagai pihak kami ucapkan terima kasih.








Tim Penyusun










DAFTAR ISI
  1. KATA PENGANTAR
  2. DAFTAR ISI
  3. Makalah Ilmiah Kimia Mengidentifikasi Larutan Asam dan Basa Menggunakan Indikator Alami
  4. KATA PENUTUP





















Judul :  Mengidentifikasi Larutan Asam dan Basa Menggunakan Indikator Alami.
Tujuan: Untuk Mengidentifikasi Larutan Asam dan Basa Menggunakan Indikator Alami.
Alat :



Gelas Bening
14

Sendok
3
SP_A0656
Mangkok Kecil warna putih
2
SP_A0654
Saringan
1
SP_A0658
Sedotan
1
SP_A0657
Tisu
Secukupnya
SP_A0667




Bahan :
Bahan
Jumlah Bahan
Gambar
Bunga warna warni
7 bunga dengan warna yang berbeda

Larutan Asam cuka
60 ml
SP_A0653
 Larutan Basa Sabun
Secukupnya
SP_A0652
Air
1 gelas
SP_A0684
Larutan Asam Jeruk
1 gelas
SP_A0770
Larutan Basa Kapur

SP_A0772

Dasar Teori
            Menurut Svante Arrhenius (1859-1897) seorang ilmuan Swedia yang memperkenalkan pemikiran tentang senyawa yang terpisah atau terurai menjadi bagian ion-ion dalam larutan. Dia menjelaskan bagaimana kekuatan asam dalam larutan aqua (air) tergantung pada konsentrasi ion-ion hidrogen di dalamnya.
            Menurut Arrhenius, asam afalah zat yang dalam air melepaskan ion H+, sedangkan basa adalah zat yang dalam air melepaskan OH-. Asam Arrhenius di rumuskan sebagai H xZ, yang dalam air mengalami ionisasi sebagai berikut.
            HxZ = xH+ + Zx-
                Jumlah ion H+ yang dapat dihasilkan oleh 1 molekul asam di sebut valensi asam, sedangkan ion negatif yang terbentuk dari asam setelah melepaskan ion H+ di sebut sisa asam.
            Basa Arrhenius adalah hidroksida logam, M(OH) -, yang dalam air terurai sebagai berikut.
            M(OH) = M+ + OH-
            Jumlah ion OH- yang dapat di lepaskan oleh suatu molekul basa di sebut valensi basa.


Prosedur
Larutan Asam Cuka dan Larutan Basa Sabun
Langkah Langkah Percobaan
1. Cari 7 macam bunga yang berbeda warnanya lalu petik.
2. Siapkan alat dan bahan yang lainnya
3. Siapkan 1 gelas kosong dan tuangkan 2 sdm detergent lalu tambahkan ½ gelas air, campur bahan tersebut.
3. Tuang asam cuka pada gelas lainnya
4. Siapkan mangkok dan sendok untuk menggerus bunga dan secara perlahan tambahkan sedikit air, sampai sari bunganya saja lalu saring sampai jadi sari bunga saja.
5. Sari bunga yang telah jadi di bagi dua, bagian pertama itu asam dan yang kedua basa.
6. Lalu pada gelas asam di campurkan asam cuka dan pada gelas basa di campurkan larutan detergent.
7. Tunggu selama 3 menit dan amati perubahannya.

Pengamatan dan Dokumentasi
Larutan Asam Cuka dan Larutan Basa Sabun
Bunga
Warna Bunga
Warna Sari Bunga
Larutan Asam Cuka
Larutan Basa Sabun
  1. Adenium
Semburat pink muda dan putih

Kuning kecoklatan

Kuning kecoklatan lebih terang

Kuning kecoklatan lebih keruh
  1. Adenium
Merah keunguan
Ungu
Merah terang
Coklat ke abu-abuan
  1. Adenium
Merah pink
Merah
Merah orange
Merah kecoklatan
  1. Adenium
Merah tua semburat putih
Merah keunguan
Merah terang
Coklat keruh
  1. Soka
Merah hati
Merah darah
Merah terang
Merah kecoklatan keruh
  1. Euphorbia
Kuning
Kuning
kuning bening
Kuning keruh
  1. Srikana
Kuning bintik-bintik orange
Kuning kunyit
Kuning terang
Coklat terang

Dokumentasi
Larutan Asam Cuka dan Larutan Basa Sabun
  1. Bunga Adenium Semburat Pink Muda dan Putih
SP_A0660                  SP_A0662
SP_A0663                  SP_A0666        
                                    SP_A0676





  1. Bunga Adenium Merah Keunguan
SP_A0670                  SP_A0671                                
SP_A0673                        SP_A0677
SP_A0680
  1. Bunga Adenium Merah Pink
SP_A0682      SP_A0681        
SP_A0685            SP_A0686     
SP_A0689
  1. Bunga Adenium Merah Tua Semburat Putih
SP_A0694                  SP_A0695     
SP_A0698                     SP_A0700        
SP_A0702
  1. Bunga Soka
SP_A0705                     SP_A0707     


SP_A0709                  SP_A0711        
SP_A0713
  1. Bunga Euporbia Kuning
SP_A0715               SP_A0718     
SP_A0720                  SP_A0722        
SP_A0725
  1. Bunga Srikana
SP_A0727            SP_A0729        
SP_A0730                  SP_A0732     
SP_A0734
Prosedur
Larutan Asam Jeruk dan Larutan Basa Kapur
Langkah Langkah Percobaan
1. Cari 7 macam bunga yang berbeda warnanya lalu petik.
2. Siapkan alat dan bahan yang lainnya
3. Siapkan 1 gelas kosong dan tuangkan 2 sdm detergent lalu tambahkan ½ gelas air, campur bahan tersebut.
3. Tuang asam jeruk pada gelas lainnya
4. Siapkan mangkok dan sendok untuk menggerus bunga dan secara perlahan tambahkan sedikit air, sampai sari bunganya saja lalu saring sampai jadi sari bunga saja.
5. Sari bunga yang telah jadi di bagi dua, bagian pertama itu asam dan yang kedua basa.
6. Lalu pada gelas asam di campurkan asam jeruk dan pada gelas basa di campurkan larutan kapur.
7. Tunggu selama 3 menit dan amati perubahannya.

Pengamatan dan Dokumentasi
Larutan Asam Jeruk dan Larutan Basa Kapur
Bunga
Warna Bunga
Warna Sari Bunga
Larutan Asam Jeruk
Larutan Basa Kapur
Adenium
Semburat pink muda dan putih

Kuning kecoklatan

Orange terang keruh
Hijau gelap keruh
Adenium
Merah keunguan
Ungu
Merah orange
Hijau lumut keruh
Adenium
Merah pink
Merah
Merah
Kuning hijau keruh
Adenium
Merah tua semburat putih
Merah keunguan
Merah pink
Hijau daun
Soka
Merah hati
Merah darah
Pink  keruh
Hijau kuning gelap
Euphorbia
Kuning
Kuning
Kuning keruh

Kuning coklat gelap
Srikana
Kuning bintik-bintik orange
Kuning kunyit
Kuning terang keruh
Kuning keruh

Dokumentasi
Larutan Asam Jeruk dan Larutan Basa Kapur
  1. Bunga Adenium Semburat Pink Muda dan Putih
SP_A0773                                    SP_A0777
SP_A0779                  SP_A0781
SP_A0783
  1. Bunga Adenium Merah Keunguan
SP_A0785                           SP_A0786
SP_A0789                  SP_A0791
SP_A0793


  1. Bunga Adenium Merah Pink
SP_A0795                        SP_A0798
SP_A0800                  SP_A0803
SP_A0805
  1. Bunga Adenium Merah Tua Semburat Putih
SP_A0806                        SP_A0808
SP_A0811                     SP_A0813
SP_A0815
  1. Bunga Soka
SP_A0817   SP_A0819
SP_A0821         SP_A0823     
SP_A0825
  1. Bunga Euporbia Kuning
SP_A0829                        SP_A0831
SP_A0833                     SP_A0835
SP_A0838





  1. Bunga Srikana
SP_A0840                     SP_A0842
SP_A0844                        SP_A0846
SP_A0847









Analisa
Larutan Asam Cuka dan Larutan Basa Sabun
  1. Bunga Adenium Semburat Pink Muda dan Putih
Sari bunga memiliki warna kuning kecoklatan, setelah di tetesi larutan asam cuka menjadi kuning kecoklatan lebih terang, dan setelah di tetesi larutan basa sabun menjadi kuning kecoklatan lebih keruh.
  1. Bunga Adenium Merah Keunguan
Sari bunga memiliki warna ungu , setelah di tetesi larutan asam cuka menjadi merah terang, dan setelah di tetesi larutan basa sabun menjadi coklat ke abu-abuan.
  1. Bunga Adenium Merah Pink
Sari bunga memiliki warna merah, setelah di tetesi larutan asam cuka menjadi merah orange, dan setelah di tetesi larutan basa sabun menjadi merah kecoklatan.
  1. Bunga Adenium Merah Tua Semburat Putih
Sari bunga memiliki warna merah keunguan, setelah di tetesi larutan asam cuka menjadi merah terang, dan setelah di tetesi larutan basa sabun menjadi coklat keruh.
  1. Bunga Soka
Sari bunga memiliki warna merah darah, setelah di tetesi larutan asam cuka menjadi merah terang, dan setelah di tetesi larutan basa sabun menjadi merah keclokatan.
  1. Bunga Euporbia Kuning
Sari bunga memiliki warna kuning, setelah di tetesi larutan asam cuka menjadi kuning bening, dan setelah di tetesi larutan basa sabun menjadi kuning keruh.
  1. Bunga Srikana
Sari bunga memiliki warna kuning kunyit, setelah di tetesi larutan asam cuka menjadi kuning terang, dan setelah di tetesi larutan basa sabun menjadi coklat terang.
Analisa
Larutan Asam Jeruk dan Larutan Basa Kapur
  1. Bunga Adenium Semburat Pink Muda dan Putih
Sari bunga memiliki warna kuning kecoklatan, setelah di tetesi larutan asam jeruk menjadi orange keruh, dan setelah di tetesi larutan basa kapur menjadi hijau gelap keruh.
  1. Bunga Adenium Merah Keunguan
Sari bunga memiliki warna ungu , setelah di tetesi larutan asam jeruk menjadi merah orange, dan setelah di tetesi larutan basa kapur menjadi hijau lumut keruh.
  1. Bunga Adenium Merah Pink
Sari bunga memiliki warna merah, setelah di tetesi larutan asam jeruk menjadi merah, dan setelah di tetesi larutan basa kapur menjadi kuning hijau keruh.
  1. Bunga Adenium Merah Tua Semburat Putih
Sari bunga memiliki warna merah keunguan, setelah di tetesi larutan asam jeruk menjadi merah pink, dan setelah di tetesi larutan basa kapur menjadi hijau daun.
  1. Bunga Soka
Sari bunga memiliki warna merah darah, setelah di tetesi larutan asam jeruk menjadi pink keruh, dan setelah di tetesi larutan basa kapur menjadi hijau kuning gelap.
  1. Bunga Euporbia Kuning
Sari bunga memiliki warna kuning, setelah di tetesi larutan asam jeruk menjadi kuning keruh, dan setelah di tetesi larutan basa kapur menjadi kuning coklat gelap.
  1. Bunga Srikana
Sari bunga memiliki warna kuning kunyit, setelah di tetesi larutan asam jeruk menjadi kuning terang keruh, dan setelah di tetesi larutan basa kapur menjadi kuning keruh.
Kesimpulan
Larutan Asam Cuka dan Larutan Basa Sabun
Tiap bunga memiliki sari bunga yang berbeda tergantung warna dari kelopak bunga tersebut dan kelopak bunga terserbut adalah indikator alami. Jika sari bunga tersebut di campur dengan asam cuka akan menjadi lebih terang, sedangkan jika di campur dengan basa sabun akan menjadi keruh.
Larutan Asam Jeruk dan Larutan Basa Kapur
Tiap bunga memiliki sari bunga yang berbeda tergantung warna dari kelopak bunga tersebut dan kelopak bunga terserbut adalah indikator alami. Jika sari bunga tersebut di campur dengan asam jeruk akan menjadi lebih terang dan sedikit keruh, sedangkan jika di campur dengan basa kapur akan menjadi hijau dan mengendap di bawah.




KATA PENUTUP


            Makalah Ilmiah Kimia Mengidentifikasi Larutan Asam dan Basa Menggunakan Indikator Alami telah kami kerjakan dengan seksama, dengan harapan dapat mendapatkan hasil yang maksimal pula. Kami pun juga telah berkerja sama dengan baik antar anggota kelompok sehingga dapat dilihat nanti pada hasil percobaan.
             Kami menyadari bahwa isi dari Makalah Ilmiah Kimia Mengidentifikasi Larutan Asam dan Basa Menggunakan Indikator Alami ini masih jauh dari kata sempurna. Maka dari itu kami mengharapkan Kritik dan Saran dari berbagai pihak untuk menyempurnakan Makalah ini. Dan semoga Makalah Ilmiah Kimia Mengidentifikasi Larutan Asam dan Basa Menggunakan Indikator Alami  ini dapat bermanfaat bagi yang membacanya.




Tim Penyusun

Categories: Share

Leave a Reply